Sebanyak 87 orang mahasiswa peserta KKN Periode XXII Universitas Syiah Kuala berangkat mengabdi ke kecamatan pulo Aceh, Aceh Besar. Pulau eksotis yang berada di bagian paling barat indonesia tersebut terbagi dalam 2 pulau besar, yakni pulau Nasi dan pulau Breuh. Disamping itu ada juga pulau Bunta dan Pulau Batee, namun kedua pulau ini hanya berupa kebun kelapa warga yang tidak ada penduduk, sehingga mahasiswa KKN tidak dikirim ke pulau ini.

Pemberangkatan mahasiswa KKN ini dibagi dalam dua tahap, mengikuti jadwal berlayar kapal Papuyu (salah satu kapal milik ASDP Ferry indonesia yang melayani rute ke Pulo Aceh). Tahap pertama sebanyak 22 orang mahasiswa berangkat ke Pulo Nasi tanggal 6 Desember 2022 (selasa, red). Selanjutnya tanggal 8 Desember 2022 sebanyak 65 mahasiswa berangkat ke Pulo Breuh (kamis, red-).

Dengan adanya Mahasiswa KKN periode XXII ke Pulo Aceh ini diharapkan dapat menggali potensi gampong dalam mengembangkan ekonomi kreatif masyarakat setempat, terutama dalam sektor pariwisata dengan tidak mengesampingkan penanganan sampah secara sistematis dan berkelanjutan.

Selain itu, kehadiran mahasiswa KKN USK diharapkan agar dapat membantu masyarakat dalam mencegah penyalahgunaan Narkotika serta mencegah stunting.

Sebagai provinsi yang memiliki angka stunting yang cukup tinggi, pemerintah kecamatan pulo aceh berharap, mahasiswa KKN USK ini dapat menjadi agen of change dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat yang lebih baik.(Elfa)