Persiapan
langkah 1

Pada tahap ini mahasiswa mempersiapkan logbook sesuai dengan format dengan berkonsultasi dengan DPL, kemudian mencetaknya setelah di setujui

langkah 2

setelah di cetak, mahasiswa mengisi logbook setiap hari dengan tulis tangan / sesuai dengan petunjuk DPL

Langkah 3

mahasiswa menyiapkan file logbook untuk di upload ke aplikasi KKN, file yang akan di upload berbentuk PDF

Upload Ke Aplikasi KKN
langkah 1

Login Ke aplikasi KKN dengan menggunakan username dan password KRS online

Masuk ke Akun KKN
langkah 2

setelah masuk ke akun KKN silakan klik menu upload logbook

Langkah Akhir
Proses Upload

Mahasiswa mengupload file yang sudah disiapkan setiap minggunya

Delegasi KKN Kebangsaan USK On Air Terkait Pelaksanaan KKN Kebangsaan XI di Kalimantan Barat

(29/8) Delegasi KKN Kebangsaan USK berinisiasi melakukan siaran dengan salah satu radio terkemuka di Aceh terkait pelaksanaan KKN di Kalimantan Barat pada Selasa, 29 Agustus 2023.

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan XI tahun 2023 telah dilaksanakan selama satu bulan, terhitung 20 Juli s/d 20 Agustus 2023 di Kalimantan Barat. Kegiatan yang dinaungi oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan serta Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi ini diikuti oleh 951 mahasiswa dari 73 universitas se-Indonesia dan dua universitas dari negeri tetangga, Malaysia. Universitas Syiah Kuala, sebagai salah satu universitas ternama di Provinsi Aceh pun turut mengirimkan 10 delegasi terbaik untuk melaksanakan pengabdian di batas negeri tersebut. Mereka adalah Rahma Dhiyaa Sausan (FMIPA), Alinafia Nasution (FT), Qurrata Aini (FH), Fashiha Qurrotul Aini (FK), Siska Amanda (FKP), Safira Hasanah (FKH), Arif Setiawan (FISIP), Denni Mulyani (FKep), Muhammad Oriza (FP), dan Ary Gusmunandar (FKIP).

Berbagai program kerja telah berhasil mereka laksanakan, baik program unggulan yang disediakan pemerintah, maupun program tambahan saat berada di desa penempatan. Pengalaman demi pengalaman pun telah banyak dilalui selama satu bulan berada di bumi khatulistiwa tersebut. Begitu banyak keindahan panorama, maupun ramah tamah masyarakat yang cukup meluluhkan hati, membuat para mahasiswa tidak ingin beranjak dari tanah Kalimantan Barat dan berharap mendapatkan kesempatan berkunjung kembali ke sana. Setelah kepulangan pun, masih banyak memori yang terekam dan berbekas di hati para mahasiswa. Maka dari itu, delegasi mahasiswa USK berkolaborasi dengan salah satu radio yang ada di Aceh untuk melakukan siaran yang dilaksanakan pada selasa malam, pukul 21:00 lalu.

Dalam siaran tersebut, Arif Setiawan beserta Rahma Dhiyaa Sausan, sebagai perwakilan KKN kebangsaan USK dalam siaran malam tadi menceritakan berbagai program kerja yang dilaksanakan serta kisah-kisah yang dialami selama disana, termasuk mematahkan stigma buruk masyarakat terhadap suku Dayak. Seperti diketahui, Kalimantan Barat memiliki berbagai suku, ras, dan budaya. Namun, suku dominan dalam provinsi tersebut adalah Suku Dayak, Suku Melayu, dan Suku Tionghoa. Adapun terhadap Suku Dayak, beberapa masyarakat masih mengklaim suku tersebut sebagai daerah mistis dan kental akan adat dan budaya, sehingga bermunculan berbagai stigma dan anggapan-anggapan buruk jika berkunjung ke daerah perbatasan tersebut. Padahal, masyarakat di daerah Kalimantan Barat, khususnya yang berada di daerah terpencil jauh dari anggapan-anggapan buruk tersebut.

“Mereka menerima tamu dengan sangat ramah tamah yang belum saya dapatkan di tempat lain. Tidak hanya itu, toleransi mereka terhadap minoritas disana cukup kuat, baik dalam hal agama maupun aspek lainnya”, ujar Sausan saat berdiskusi bersama penyiar dari threefm Aceh.

“Masyarakat disana sangat patuh akan aturan, baik aturan agama maupun adat istiadat. Saat kami sampai disana, selama 3 hari kami tidak beraktivitas dikarenakan sedang dalam perayaan Termasuk juga di hari Sam Sam, dimana tidak boleh ada alat tajam di rumah masing-masing, tidak boleh memotong hewan, tidak berkeliaran di luar rumah, dan masih banyak aturan lainnya, mereka cukup patuh akan aturan adat dan budaya.”, Tutur Arif.

Pesan para mahasiswa KKN Kebangsaan di akhir, agar kita tidak mudah percaya dengan berbagai stimulus masyarakat terhadap suatu kelompok sebelum melihat realita yang ada. Tidak hanya itu, para mahasiswa KKN berharap agar KKN Kebangsaan dapat dilaksanakan lebih dari satu bulan agar dapat menyukseskan berbagai program kerja guna memajukan taraf kesejahteraan desa. (Rahma)

Add a Comment

Your email address will not be published.