USK Berangkatkan Delegasi Mahasiswa Dalam Kegiatan KKN Kebangsaan XI di Kalimantan Barat

Banda Aceh, Rabu (19/7), Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Syiah Kuala (LPPM USK) memberangkatkan 10 mahasiswa perwakilan Universitas Syiah Kuala untuk melaksanakan KKN Kebangsaan XI yang diselenggarakan di Kalimantan Barat. KKN Kebangsaan merupakan kegiatan perwujudan dari konsep tridarma perguruan tinggi, karena memadukan dharma Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat, sekaligus dalam satu kegiatan. Kegiatan ini dinaungi oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan serta Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi. Sebagai wudud nasionalisme, kegiatan yang diikuti oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi se-Indonesia ini dilaksanakan di berbagai pelosok wilayah yang setiap tahunnya diarahkan di provinsi yang berbeda.

Pada tahun ini, tuan rumah penyelenggara KKN Kebangsaan XI adalah Universitas Tanjung Pura, yang berlokasi di Pontianak, Kalimantan Barat. Kegiatan ini diselenggarakan pada 20 Juli sampai dengan 20 Agustus 2023 dan akan dilaksanakan di Kabupaten Bengkayang dan Kabupaten Sambas. Oleh karena dilaksanakan di perbatasan Indonesia-Malaysia, tema yang diangkat dalam KKN Kebangsaan XI kali ini adalah “Meneguhkan Nilai-Nilai Kebangsaan Untuk Menjaga Keutuhan NKRI di Wilayah Perbatasan”

Sebagai salah satu Universitas ternama Serambi Mekkah, USK juga turut mengirimkan 10 delegasi mahasiswa untuk ikut serta dalam kegiatan tersebut, mereka adalah Rahma Dhiyaa Sausan (FMIPA), Alinafia Nasution (FT), Qurrata Aini (FH), Fashiha Qurrotul Aini (FK), Siska Amanda (FKP), Safira Hasanah (FKH), Arif Setiawan (FISIP), Denni Mulyani (FKep), Muhammad Oriza (FP), dan Ary Gusmunandar (FKIP).

Dalam proses pemberangkatan ini, delegasi mahasiswa diserahkan kepada Universitas Tanjung Pura oleh penanggung jawab KKN USK, Bapak Drs. Zulfitri, M.Biomed selaku Ketua P3KKN USK dan Bapak Junaidi, S.T., M.T. selaku Koordinator LPPM USK. Setelah proses penyerahan, seluruh mahasiswa akan berkumpul dan melakukan pembekalan selama tiga hari di universitas tersebut sebelum berangkat ke desa-desa yang telah dikonfirmasikan dengan masing-masing kelompok mahasiswa.(RDS).

Add a Comment

Your email address will not be published.