Tingkatkan Rasa Cinta Tanah Air, KKN Kebangsaan Dipusatkan Perbatasan Indonesia-Malaysia

Kuliah Kerja Nyata atau KKN Kebangsaan ke-XI tahun 2023 menjadi momentum untuk meningkatkan rasa cinta tanah air sebagai salah satu indikator keberhasilan.

Diketahui, bahwa Universitas Tanjungpura Pontianak menjadi tuan rumah KKN Kebangsaan ke-XI tahun 2023 ini.

Ketua Panitia Pelaksana KKN Kebangsaan KeXI 2023, Dr. Ir. Eka Priadi menyampaikan, bahwa kegiatan ini melibatkan sekitar 1.000 peserta. Dimana 500 lebih peserta merupakan mahasiswa dari 71 perguruan tinggi seluruh Indonesia baik negeri maupun swasta.

Kemudian 400 lebih peserta dari Mahasiswa Untan. Selain itu, pada KKN Kebangsaan ini juga melibatkan kurang lebih 100 desa yang akan dibagi 50 Desa di tempatkan di Kabupaten Sambas dan 50 Desa di tempatkan di Bengkayang. Perwakilan masing-masing Desa ialah 10 orang.

KKN Kebangsaan ini akan dilaksanakan di Perbatasan Indonesia-Malaysia yakni di Kabupaten Bengkayang dan Sambas Kalimantan Barat mulai 20 Juli sampai 20 Agustus 2023.

“Jadi mereka itu, selama satu minggu pertama mereka mendapat pembekalan di kota Pontianak. Kemudian setelah itu mereka diberangkatkan di dua Kabupaten Sambas dan Bengkayang,” ujarnya.

Pada pelaksanaan KKN Kebangsaan lanjut Dr. Eka menjelaskan, akan ada beberapa program khusus yang akan menyasar ke beberapa Desa.
Diantaranya adalah penguatan dan optimalisasi air minum, menanam struktur rumput untuk mengumpulkan ikan-ikan di desa Temajuk, di Karimunting membuat struktur penahan sentmentasi, kemudian bekerjasama dengan BKKBN melakukan program stunting dan kemiskinan estrim.

“Kemudian program berdasarkan indeks desa membangun seperti misalnya mengaktifkan kembali Karang Taruna dan pembelajaran di Perbatasan serta membuat Desa tangguh bencana dan lainnya,” ucapnya.

Sementara itu, Penggagas KKN Kebangsaan sejak 2013 dan tim Pengembang Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Ditjen Diktiristekdikti, Dr. Hasrullah  menyampaikan, sebelum pelaksanaan KKN Kebangsaan dimulai memang terlebih dahulu pihaknya memberikan peningkatan kapasitas kepada para Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) seperti yang digelar di gedung Konferensi Untan pada Sabtu 17 Juni 2023.

Menurutnya, para DPL ini yang akan menjadi ujung tombak pada saat pelaksanaan KKN Kebangsaan.

“Kenapa harus ditingkatkan, karena kita ingin mendapatkan output daripada hasil KKN Kebangsaan itu sehingga menjadi sebuah aturan atau sebuah norma atau sebuah hasil dalam hal membimbing adik-adik di lokasi,” ujarnya.

Untuk itu, Dr. Hasrullah meminta agar para DPL ini harus melakukan pendampingan di lapangan.

“Tidak hanya datang dan melihat, tapi dia juga mengevaluasi terhadap program kerja yang dibawa oleh mahasiswa kemudian dipadukan dengan kebutuhan masyarakat setempat,” ungkapnya.

Selain itu, kehadiran para DPL ini lanjut Dr. Hasrullah menjelaskan, bahwa mereka merupakan jembatan untuk mengimplementasikan program khusus dari Belmawa maupun dari Universitas Tanjungpura sebagai tuan rumah KKN Kebangsaan tahun ini.

Pada kesempatan yang sama, Prof. Dr Didin Wahidin selaku Tim pengembang KKN Kebangsaan sekaligus Mantan Direktur Delma Dikti mengungkapkan, bahwa KKN Kebangsaan ini untuk meningkatkan rasa cinta tanah air.

“Kita ingin menanamkan rasa kebangsaan kepada setiap mahasiswa. Artinya bahwa mereka harus memahami bagaimana keberadaan bangsa ini. Kemudian kebhinekaannya dan lain-lain. Berbagai aspek sehingga kemudian muncul rasa cinta tanah air yang di dalamnya akan dibuat program-program yang memang diarahkan ke sana,” katanya menjelaskan.

Selain itu lanjut Prof. Dr. Didin, mereka juga akan menghayati tentang keberagaman yang kemudian menyatukan mereka dalam kebersamaan, karena terbangunnya jaringan melalui KKM kebangsaan ini.

“Kemudian saling memahami bagaimana mereka bekerja sama dan diharapkan dikemudian hari menjadi modal kebersamaan dalam membangun bangsa kedepan sehingga tidak terjebak dengan permasalahan-permasalahan yang pada akhirnya tidak membuat bangsa ini maju, seperti  terorisme, radikalisme, intoleransi dan separatisme,” ucapnya.

Jika sudah terbangun kebersamaan, dirinya menyakini ada ada keinginan untuk membangun negara secara bersama dan memberikan kontribusi sebesar-besarnya untuk mencapai tujuan hidup berbangsa dan bernegara.

“Sehingga negara kita maju dan bersaing dengan negara lain,” tukasnya. (portalkalteng.com)

Source :
kalteng.pikiran-rakyat.com/kalimantan/pr-2136792594/tingkatkan-rasa-cinta-tanah-air-kkn-kebangsaan-dipusatkan-perbatasan-indonesia-malaysia

Add a Comment

Your email address will not be published.