Persiapan
langkah 1

Pada tahap ini mahasiswa mempersiapkan logbook sesuai dengan format dengan berkonsultasi dengan DPL, kemudian mencetaknya setelah di setujui

langkah 2

setelah di cetak, mahasiswa mengisi logbook setiap hari dengan tulis tangan / sesuai dengan petunjuk DPL

Langkah 3

mahasiswa menyiapkan file logbook untuk di upload ke aplikasi KKN, file yang akan di upload berbentuk PDF

Upload Ke Aplikasi KKN
langkah 1

Login Ke aplikasi KKN dengan menggunakan username dan password KRS online

Masuk ke Akun KKN
langkah 2

setelah masuk ke akun KKN silakan klik menu upload logbook

Langkah Akhir
Proses Upload

Mahasiswa mengupload file yang sudah disiapkan setiap minggunya

Mahasiswa KKN Kebangsaan USK Sosialisasikan Pencegahan Stunting di Kalimantan Barat

Salah satu delegasi KKN KEBANGSAAN USK dari Fakultas Kedokteran bernama Fashiha Qurrotul Aini melakukan program kerja sosialisasi pencegahan stunting di Dusun-Dusun, Desa Mayak, Kec. Seluas, Kab. Bengkayang, Kalimantan Barat.

Desa mayak memiliki lima dusun yaitu Dusun Marga Utama, Dusun Raharja, Dusun Penjampi, Dusun Senggorong, Dan Dusun Sepu. Sosialisasi pencegahan stunting dilakukan di kelima dusun tersebut secara bergantian yang berkoordinasi dengan puskesmas, kepala dusun dan kader-kader posyandu tiap dusunnya. Tiap dusun dihadiri oleh kurang lebih 50 ibu-ibu posyandu.

“Angka stunting di desa mayak untuk saat ini tergolong sangat tinggi jadi kami sangat membutuhkan konstribusi dari berbagai pihak terkhusus adik-adik mahasiswa untuk melakukan kegiatan seperti ini, ” ujar salah satu petugas puskesmas Kecamatan Seluas.

Hal yang disampaikan selama sosialisasi ialah terkait pengertian stunting, penyebab, dampak dan salah satu pencegahan melalui 1000 hari pertama kehidupan dan perbaikan gizi menggunakan “isi piringku”. Ibu-ibu sangat antusias mendengarkan penjelasan tersebut dan saling berdiskusi.

“Tiap pagi kami membuat bubur kacang hijau bersama sama mulai dari jam 7 pagi, dan dimasukkan ke dalam cup satu persatu, terkadang satu harinya sampai 80 cup untuk dibagikan pada kegiatan sosialisasi pencegahan stunting tersebut,” ujar Shiha.

Setelah selesai sosialisasi, ibu-ibu posyandu, balita dan batita akan di bagikan bubur kacang hijau dan telur rebus sebagai salah satu upaya perbaikan gizi untuk pencegahan stunting.

Dalam pelaksanaan program ini juga ikut dibantu oleh 9 teman kelompoknya yang berasal dari berbagai universitas dan jurusan yang berbeda-beda.

Add a Comment

Your email address will not be published.